Kamis, 01 Oktober 2020

Surat untuk Sahabat-sahabatku

Surat untuk Sahabat-sahabatku tersayang..

You know who you are..

Dari sekian teman-teman yang bersama saya, kalian yang paling lama dan betah untuk kenal dan dekat dengan orang seperti saya haha. Kalian menemani saya hampir di setiap fase kehidupan, mulai dari SD, terus kita berpisah saat SMP karena jarak dan beda sekolah, dekat lagi saat SMA, tambah dekat malah karena jalan bareng, nginap bareng, curhat bareng.. Sampai kita lulus SMA, dan kita saling menebak siapa yang akan nikah duluan. Hingga akhirnya saya yang paling pertama menikah, kalian pun ada disamping saya bahkan di malam sebelum saya Sah menjadi Istri seseorang, waahh.. you guys never leave me alone :”)

Entah persahabatan kita sudah sampai tahap mana, karena setelah menikah pun kalian masih ngajak saya main haha.. Semoga ga sampai tahap terusik dan terganggu ya. Di suratnya dzillan, katanya saya orang yang ga peka diantara kita ber5 dan jarang cerita masalahnya.. Tapi, support kalian, kehadiran kalian, obrolan-obrolan di grup kita yang kadang ga jelas itu always made my day. Always make me stronger. Sahabat rasa saudara, kata Fajri. Kita kayaknya saling melengkapi deh.. ciee haha. Dzhillan yang wanita karir, yang tangguh masya Allah. Fajri yang care, peka se peka peka nya haha. Yaya yang suka meloooww, tapi ternyata Ibu yang kuat Masya Allah. Dan Putri yang unik dan lucu hahaha akhirnya jadi bumil juga. Masya Allah.

Mungkin, intensitas kebersamaan kita tidak akan sama lagi. Tidak bisa jalan-jalan sebanyak dan sebebas dulu. Harus direncanakan jauh-jauh hari. Atau hanya saat-saat tertentu saja kita bisa bertemu. Karena masing-masing semakin sibuk dengan keluarga kecilnya. Tapi, do’a dan support untuk kalian selalu bersama kalian Insya Allah. Berharap persahabatan kita mengantarkan kita hingga ke syurgaNya. Aamiin. Saling mengingatkan yaah, dalam kebaikan dan kesabaran. Sebut nama kita satu per satu dalam do’a-do’a kalian. Kalau makan enak-enak juga, ingat-ingatkii.. hahaha. Jadi rindu makan diluar bareng..hiks. Insya Allah nanti kalau dzillan pulang, kita kumpul lagi ya.

Last thing, saya doakan semoga urusan-urusan kalian dimudahkan dan diberkahi oleh Allah. Dzhillan dimudahkan kerjaannya, dan hilal jodoh segera nampak Insya Allah. Yaya dimudahkan mendidik Aflahah menjadi wanita sekuat dan secerdas Ibunya. Fajri dimudahkan bisnisnya dan menjadi Ummi yang kuat untuk kedua anak shalihnya. Putri dimudahkan persalinannya, ditenangkan emosi dan pikirannya sebagai bumil hahaha. Kalau untuk putri, kayaknya tidak bisa yang terlalu serius. 


p.s : semoga kalian ga terlalu -jijique dengan kata-kata di surat ini.. karena setelah dibaca kembali, kayaknya agak gimanaa gitu ya hahaha

 

Love u fillah guys,

Iffah Karimah

 

 

1 komentar: