Kamis, 21 Juni 2012

Another mission part 2

Sore yang sejuk itu, kami melingkar dalam sebuah majelis ilmu. Walau hanya ber-enam, rasanya terasa hangat. Mungkin karena ada malaikat-malaikat yang ikut melingkar dalam majelis kami. Asyik mendengar kisah dari kak Fulanah tentang perjuangannya menuntut ilmu. Ada sedikit rasa menjadi pecundang. Ah, ternyata usaha saya masih cetek. Ah, usaha saya mah belum ada apa-apanya. Dan masih banyak ah yang lain.
Saya terenyuh dengan sat kalimat dari beliau: "Sebaik-baik kesibukan adalah sibuk belajar Al-Qur'an". Dustak. Ya Alloh, selama 16 tahun ini saya sibuk apaaa? Bermanfaat ga ya? Pahala banyak ga ya? Dan segala macam penyesalan datang memojokkan saya. Di sudut, saya mencoba intropeksi diri. Kembali dengan pertanyaan Lo tuh pengennya apa siiiih, peh? Mauko apakah sebenarnya? Kenapa kayak banyak sekali maumu? Satu saja yang jelas supaya jelas hidup *ehem* Bahagiain ummi (terdengar samar-samar). Banyak cara sebenarnya, tapi saya pengen hanya dengan cara ini kayaknya. Mantapkan hati. Yes. Saya ingin menghafal Al-Qur'an. 30 juz. Ummi harus pakai mahkota di syurga kelak. Amiiiin ya Rabbal'alamiin.
Padahal, awalnya pengen kuliah, kerja, cari uang, study abroad, tapi itu bisa ditunda insya Allah. Pertimbangan saya banyak, kenapa saya lebih fokus meluangkan waktu hanya untuk menghafal? Karena ummi, mumpung saya masih muda jadi masih gampang menghafal, sarana ada dan didukung pula, dan mumpung selagi sehat dan hidup. Saya sadar, terlalu banyak kekhilafan dan hura-hura selama 16 tahun ke belakang. Pendewasaan diri dari mengikuti tarbiyah, ROHIS di sekolah dan dari berbagai macam masalah yang saya lakukan membuat saya "oh, nda bolehka begini terus. Harus ada sesuatu yang saya buat, seenggaknya buat ummi dan saya sendiri" Pikiran itu masuk dan menjadi insulin bagi saya sampai detik ini.

 

Selasa, 19 Juni 2012

Another mission part 1

Hallo, salam semangat! ujian tulis bakalan selesai alhamdulillaaaah tinggal satu lagi, tapi masih ada ujian praktek sih. Ah yang suram-suram ga usah diinget dulu lah ;p
Post kali ini saya pengen share sesuatu, hehe kayaknya saya bakalan membalik arah nahkoda saya yang tadinya abis SMA mau kuliah, bakalan dipending dulu. Kayaknya mau itu dulu deh. Kyahaha apa coba? Sebenernya, saya gak suka dibikin penasaran (epen bgt gitu, fah? zzz) tapi yah, saya suka suka suka liat orang penasaran. Ya, insya Allah saya telah memantapkan hati untuk itu dulu lah.

Itu apa ya? ;p

Jumat, 01 Juni 2012

Guilty

Apa arti teman bagimu? yang baik, pengertian, perhatian, bisa ngebahagiain saya, bisa ini bisa itu. Bagi saya, teman itu yang penting satu: Bisa negur saya kalo saya salah.

Kadang, saya juga ingin menjadi teman yang baik. Jujur, saya selalu merasa bersalah kalau membiarkan sesuatu yang bukan pada tempatnya gitu aja. Pengen rasanya hanya mengandalkan orang lain, tapi selalu ada perasaan bersalah. Malam ini, sudah lama saya tidak menuangkan isi hati. Katanya, bisa jadi penyakit. Karena gak memungkinkan juga kayaknya saya teriak-teriak menumpahkan isi hati. Ya sudah, blog ini tempat teriak yang paling tenang bagi saya.

Temanku yang baik, apa yang kita harap dari hidup ini sebenarnya? Bahagia selalu. Tapi, bahagia mahal harganya. Apalagi, bahagia di akhirat. 17 tahun sudah kita hidup di dunia. Ingin membahagiakan orang tua, ingin jadi dokter, ingin ini ingin itu. Sudah berumur 17 tahun dan hanya masih bisa bilang ingin? Berjuang, berjuang, berjuang! Akhirnya, kita sudah hampir di penghujung masa-masa labil, stop berandai-andai, saatnya mewujudkan semuanya.

Pacaran? Main-main? Bisakah dengan pacaran jadi bahagia? Hal-hal yang sia-sia dan menggoda seperti ini itu ujian, kalo ada niat pasti bisa, berdo'a supaya Allah memudahkan segalanya, berusaha supaya tidak tergoda, kalopun bisa, ingatkan tiap sel yang ada dalam tubuh untuk tidak tergoda. Memang sangat susah, makanya lakukan step by step, akan selalu ada jalan untuk kebaikan. Tenang kawan, islam adalah agama yang senantiasa memudahkan.

Jujur, sekarang ini saya merasa dijauhi, kayak orang asing, jadinya saya merasa bersalah. Maaf kalo cara saya mengingatkan kalian salah atau tidak sreg dalam hati kalian. Tapi, jujur hanya demi kebaikan, semata-mata karena saya cinta kalian, teman saya karena Allah. Berharap kalo kita semua bisa berkumpul di syurgaNya.

Rabu, 29 Februari 2012

Safe and Sound

*Nowplaying: Safe and sound by TS*
Have a sweet day, fellas ? =D
Banyak hal yang ga penting yang mau saya curahkan di my dearest blog ini. Tau lagunya Tayor Swift- Safe and Sound ? Tau ga tau, saya tetap akan ngobrolin soal itu. I saw her Music Video on Tv and she was singing amazingly. As usual. Dan saya juga baru tau, Safe and Sound ini adalah sebuah phrase atau idiom yang artinya unharmed (tidak terluka atau sehat). Just watch her Music Video deh!! Dijamin enjoy :p

I remember tears streaming down your face
When I said, I'll never let you go
When all those shadows almost killed your light
I remember you said, Don't leave me here alone
But all that's dead and gone and passed tonight

Just close your eyes
The sun is going down
You'll be alright
No one can hurt you now
Come morning light
You and I'll be safe and sound

Don't you dare look out your window darling
Everything's on fire
The war outside our door keeps raging on
Hold on to this lullaby
Even when the music's gone

Just close your eyes
The sun is going down
You'll be alright
No one can hurt you now
Come morning light
You and I'll be safe and sound.









The song's touching, isn't it? Haha ini sih selera saya. And anyway, taylor swift looks beautiful there without too much makeup or anything lah. I don't expect that you guys will enjoy this song. Not that much. I just hope you guys can really get into that song. Just close your eyes ;)

Sabtu, 25 Februari 2012

Emansipasi Lumba-lumba

Hello back, dolphin-lovers =D
Nah, gue seneng nih nge post yang kayak ginian, animals!! Setelah berlama-lama amaze dengan artikel-artikel Natgeo Indo, saya nemu one of interesting articles. Dan bener, sampe ngakak baca artike yang satu ini. " Hewan jugaaaa manusiaaa *megangsapu. Yowes yowes, mari ngakak lah melihat hewan yang brilian satu ini.




Ilmuwan mengatakan, lumba-lumba harus diberi perlakuan sama seperti manusia, yaitu dengan hak yang asasi untuk hidup dan dihormati kebebasannya. Hal ini mengemuka dalam konferensi akbar American Association for the Advancement of Science (AAAS) di Vancouver, Kanada.
Para ahli di bidang filsafat, konservasi, dan perilaku hewan sepakat mendukung dideklarasikannya hak-hak bagi bangsa Cetaceans (keluarga mamalia karnivora air besar; termasuk lumba-lumba dan ikan paus).
Mereka menyebut, landasan dari pembentukan deklarasi hak ini tercetus adalah atas penelitian-penelitian selama bertahun yang menyatakan lumba-lumba serta paus mempunyai kompleksitas otak dan kesadaran tingkat tinggi selevel manusia, yang membuatnya mampu berpikir.
Professor Tom White dari Loyola Marymount University of Los Angeles berpendapat, lumba-lumba merupakan spesies orang--seorang individu--bukan manusia (a "non-human persons").
"Sains menunjukkan individualitasnya. Kesadaran, inilah sebuah properti unik yang melekat dalam diri individu. Secara etis, dia setara dengan manusia. Menghilangkan dengan sengaja nyawa individu, menurut etika, sama halnya menghilangkan dengan sengaja nyawa manusia," jelas White argumentatif.
Kecerdasan lumba-lumba memang sudah diakui dan dibuktikan. "Akal sehat lumba-lumba bisa dilihat dari cara mereka mengenali diri sendiri di hadapan cermin, misalnya," tambah Dr. Lori Morino, psikolog dari Emory University Atlanta. (BBC)

Saya mah hanya re-blog aja, saudara. Jadi, monggo lagi yang mau langsung dari sumbernya Natgeo Indo

Awan Mulai Berjatuhan

Have a sunny day, guys ? 

 Hari ini saya membawa berita matang dari oven Natgeo Indo. It's been a year since I posted about aurora, rite? Haha. Jadi, monggo disantap mumpung lagi anget. I don't force you to believe it. But, it doesn't mind if we just know about the universe. Means we care about the universe, don't we?


 Percaya atau tidak, awan yang menaungi manusia dari panas matahari, mulai "berjatuhan". Jatuh di sini dalam definisi jaraknya tidak lagi jauh dari permukaan Bumi.

Para peneliti menemukan bahwa dalam waktu sepuluh tahun terakhir, jarak awan dan permukaan Bumi sudah mulai menipis. Peneliti dari University of Auckland di Selandia Baru menganalisa tinggi awan di udara sejak tahun 2000 hingga 2010. Untuk bisa mengambil kesimpulan penurunan jarak ini mereka menggunakan multi-angle imaging spectroradiometer (MISR). Instrumen ini biasa digunakan untuk pesawat luar angkasa milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), Terra.

Hasil penelitian itu menemukan bahwa tinggi awan dari permukaan Bumi menurun sebanyak satu persen, sekitar 30,48-39,62 meter, dalam satu dekade ini. Namun, masyarakat tidak perlu khawatir akan dampak negatif dari penurunan tinggi awan ini. Sebab, menurut penelitian yang sama, penurunan tinggi awan akan memberi rasa sejuk yang lebih efisien.

Awan yang lebih rendah juga mengurangi panas permukaan planet dan memperlambat efek dari pemanasan global. Meski demikian, para peneliti yang dipimpin oleh Roger Davies, belum bisa memastikan berapa penurunan maksimal yang dianggap aman. Ia hanya memastikan jika fenomena ini butuh pengamatan jangka panjang untuk kepentingan suhu global.

"Jika awan kembali meninggi dalam sepuluh tahun terakhir, kita bisa menyimpulkan jika mereka tidaklah memperlambat perubahan iklim," ujar Davies seperti dilansir The International Business Times, Jumat (24/2).

"Tapi jika memang mereka tetap menurun, maka akan jadi hal yang amat penting. Kami tidak mengetahui secara persis apa penyebab tinggi awan menurun," tambahnya.

Awan dianggap sebagai salah satu elemen yang tidak pasti dalam memprediksi suhu masa depan. Penelitian jatuhnya tinggi awan ini menjadi pengukuran akurat pertama yang dilakukan manusia terhadap awan dalam basis global. (Sumber:  The International Business Times).

Kalau-kalau ada yang kaga ngeh, silahkan dibuka link nya Natgeo Indo .

Impacts of TV


Assalamu'alaikum, dearest people. 
 Awesome, i've just opened my blog and seen that 1024 have read my posts. Not being such an arrogant. Yeah, well, I'm just sayin' ;p Thanks btw, and here are few informations that I expect can make you know well about the impacts of TV. Enjoy with the coffee, people =)

It is hard to avoid television if you are a kid.  People in the house are usually tuned in to TV - siblings as well as parents.  In some homes, the television is perpetually "on" even without anyone.  It is common for parents and caregivers to use TV as a substitute babysitter.  Also, many parents buy videos that they think can make their kids smart.  But how does watching TV really affect children? 
The bad news is, the majority of experts think that a TV/video-driven culture has bad effects on kids - and may prevent kids from being smart.  They cite the following:
  • TV viewing takes away the time that your child needs to develop important skills like language, creativity, motor, and social skills.  These skills are developed in the kids’ first two years (a critical time for brain development) through play, exploration, and conversation.  Your kid’s language skills, for example, do not improve by passively listening to the TV.  It is developed by interacting with people, when talking and listening is used in the context of real life. 
  • TV viewing numbs your kid's mind as it prevents your child from exercising initiative, being intellectually challenged, thinking analytically, and using his imagination.
  • TV viewing takes away time from reading and improving reading skills through practice (Comstock, 1991).  Kids watching cartoons and entertainment television during pre-school years have poorer pre-reading skills at age 5 (Macbeth, 1996).  Also, kids who watch entertainment TV are also less likely to read books and other print media (Wright & Huston, 1995).  
  • According to Speech and language expert Dr. Sally Ward, 20 years of research show that kids who are bombarded by background TV noise in their homes have trouble paying attention to voices when there is also background noise. 
  • Kids who watch a lot of  TV have trouble paying attention to teachers because they are accustomed to the fast-paced visual stimulation on TV.  Kids who watch TV more than they talk to their family have a difficult time adjusting from being visual learners to aural learners (learning by listening).  They also have shorter attention spans.
  • School kids who watch too much TV also tend to work less on their homework.  When doing homework with TV on the background, kids tend to retain less skill and information. When they lose sleep because of TV, they become less alert during the day, and this results in poor school performance.
  • TV exposes your kid to negative influences, and promotes negative behavior.  TV shows and commercials usually show violence, alcohol, drug use and sex in a positive light.  The mind of your kid is like clay. It forms early impressions on what it sees, and these early impressions determine how he sees the world and affect his grown-up behavior.  For instance, twenty years of research has shown that children who are more exposed to media violence behave more aggressively as kids and when they are older.  They are taught by TV that violence is the way to resolve conflict – as when a TV hero beats up a bad guy to subdue him.  
  • Kids who watch too much TV are usually overweight, according to the American Medical Association.  Kids often snack on junk food while watching TV.  They are also influenced by commercials to consume unhealthy food.    Also, they are not running, jumping, or doing activities that burn calories and increase metabolism.   Obese kids, unless they change their habits, tend to be obese when they become adults.
  • Researchers from the University of Sydney report a link between total screen time and retinal artery width in children. Kids with lots of screen time were found to have narrow artery in their eyes, which may indicate heart risk.
Some experts, however, believe that TV is not all that bad.  They qualify though that viewing TV can be good if it doesn't disturb your edu stuff, and if the program being watched is selected:
  • Some TV shows can educate, inform and inspire.  It can be more effective than books or audiotapes in teaching about processes like how a plant grows or how to bake a cake.
  • Studies show that kids who watch educational and non-violent children’s shows do better on reading and math tests than those who do not watch these programs. 
  • Kids who watch informative and educational shows as preschoolers tend to watch more informative and educational shows when they get older.  They use TV effectively as a complement to school learning.  On the other hand, kids who watch more entertainment program watch fewer informative programs as they get older  (Macbeth, 1996).
  • Preschoolers who viewed educational programs tend to have higher grades, are less aggressive and value their studies more when they reach high school, according to a long-term study (Anderson, et. al, 2001).
  • Finally, scientists from the University of Siena found that children experience a soothing, painkilling effect by watching cartoons.  So perhaps, a little entertainment TV can be a source of relief to kids who are stressed or are in pain.

Selasa, 07 Februari 2012

Must-To-Do

I realized one thing : Teens (including me, of course) shouldn’t  waste time for wasteful-stuff like hangout or kinda like that. So, me as a teenager wanna study study study harder, fighting!! For my bright future!

Then, my step one is: put My Must-To-Do list on my wall. Somehow, it can motivate me for ignoring any temptations. Here they are, maybe can help you :)

1.      Read Holy Quran every single nite!!
2.      Do some sports, gym, or any body-stretching
3.      Study.. study.. Eventhou, there's no any homeworks to do.
4.      Read some English books *that related to medical health or just review Briton book (I was there :p) 
5.      NO TWITTING, NO FACEBOOKING DURING THE TEST. (If I can more, once a week is so much better :p)

Yes. Those are my Must-To-Do List. Hope there are few things can change better in my life. This list just my reminder that I’m going to Medical Faculty and be a doctor. Hellyeah. Amiin Ya Rabbi..

 P.s: Fighting. Let’s face this hard teenager’s life. Then, have fun later