Jumat, 01 Juni 2012

Guilty

Apa arti teman bagimu? yang baik, pengertian, perhatian, bisa ngebahagiain saya, bisa ini bisa itu. Bagi saya, teman itu yang penting satu: Bisa negur saya kalo saya salah.

Kadang, saya juga ingin menjadi teman yang baik. Jujur, saya selalu merasa bersalah kalau membiarkan sesuatu yang bukan pada tempatnya gitu aja. Pengen rasanya hanya mengandalkan orang lain, tapi selalu ada perasaan bersalah. Malam ini, sudah lama saya tidak menuangkan isi hati. Katanya, bisa jadi penyakit. Karena gak memungkinkan juga kayaknya saya teriak-teriak menumpahkan isi hati. Ya sudah, blog ini tempat teriak yang paling tenang bagi saya.

Temanku yang baik, apa yang kita harap dari hidup ini sebenarnya? Bahagia selalu. Tapi, bahagia mahal harganya. Apalagi, bahagia di akhirat. 17 tahun sudah kita hidup di dunia. Ingin membahagiakan orang tua, ingin jadi dokter, ingin ini ingin itu. Sudah berumur 17 tahun dan hanya masih bisa bilang ingin? Berjuang, berjuang, berjuang! Akhirnya, kita sudah hampir di penghujung masa-masa labil, stop berandai-andai, saatnya mewujudkan semuanya.

Pacaran? Main-main? Bisakah dengan pacaran jadi bahagia? Hal-hal yang sia-sia dan menggoda seperti ini itu ujian, kalo ada niat pasti bisa, berdo'a supaya Allah memudahkan segalanya, berusaha supaya tidak tergoda, kalopun bisa, ingatkan tiap sel yang ada dalam tubuh untuk tidak tergoda. Memang sangat susah, makanya lakukan step by step, akan selalu ada jalan untuk kebaikan. Tenang kawan, islam adalah agama yang senantiasa memudahkan.

Jujur, sekarang ini saya merasa dijauhi, kayak orang asing, jadinya saya merasa bersalah. Maaf kalo cara saya mengingatkan kalian salah atau tidak sreg dalam hati kalian. Tapi, jujur hanya demi kebaikan, semata-mata karena saya cinta kalian, teman saya karena Allah. Berharap kalo kita semua bisa berkumpul di syurgaNya.

2 komentar: