Sabtu, 24 Desember 2011

Complain to Allah

Hello, nice people.

Ternyata, berdakwah tidak mudah. Kalimat ini sudah menghantuiku selama SMA. Bulan ini, kami mengadakan kegiatan kepedulian sosial. Bahkan, untuk hal-hal yang bersifat kemanusiaan ini, sangat sulit untuk menjalankannya. Dari beberapa bulan yang lalu, tekad kami sudah kuat bahkan, sangat bersemangat. Seiring dengan berjalannya musyawarah, pengorbanan mencari dana sana-sini, tekad kami luntur. Apa karena ini untuk orang lain ? Egois.

Pada setiap musyawarah kita, saya pun ingin mengeluh tentang A-Z yang tiada hentinya. Bahwa pada setiap musyawarah, saya pun ingin mengeluarkan kekesalan saya. Tapi hey coba deh pikirkan orang lain yang lebih membutuhkan uluran tangan kita, siapa lagi coba kalau bukan kita ? Gak ada gunanya berkeluh-kesah lagi, toh ini demi orang lain. Kalaupun iya, keluhan kita ingin lebih berguna, ya mengeluh sama Allah Yang Maha Mendengar. None is a good listener as good as Allah. Kalau do'anya diijabah kan lebih enak, Allah mah lebih mengerti daripada manusia. Manusia kadang hanya mendengar saja, tanpa memberi solusi. Kalaupun memberikan solusi, maka mereka hanya memberi, tidak membantu. Kalaupun mereka membantu, belum tentu bakalan berhasil (jadi, panjang gini yak). The point is, mengeluh plus berdo'a kepada Allah akan lebih terasa nyaman. Jadi, lebih percaya diri aja dalam menjalani suatu hal. Ingat, ada tiga pilar pembangun : Cinta, takut, dan harap. Apabila kita cinta, takut, dan hanya berharap kepada Allah maka, percaya deh Allah will help you guys. No matter how hurt you feel, how big your problem, how hard your exam. It depends on those three things. Percaya kan sama janji Allah ? ;)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar