Jumat, 13 Desember 2013

Do'a akhir tahun

Penghujung 2013. Biasanya orang akan flashback tentang Januari kemarin, tentang hari raya idul fitri kemarin, tentang 2012, atau malah merencanakan 2014. Tapi adakah dari mereka bersyukur karena bisa melihat hujan kemarin, karena makan ketupat dan opor ayam saat idul fitri kemarin, karena menyaksikan segala peristiwa 2013 dan bersyukur karena masih bernapas sampai saat ini?
Yuk putar murattal surah Ar-Rahman, singkirkan ego, gengsi dan segala pikiran negatif, dan mulai resapi maknanya, fabiayya alaairabbikuma tukadziban? Karena sedikit sekali yang bersyukur. Meskipun banyak bersyukur, maka merasalah masih kurang. Karena satu detik dari hidup kita itu nikmat. Dengan hanya satu detik, manusia menarik napas untuk pertama kali dan menghembuskan yang terakhir kali. Dengan hanya satu detik, mata berkedip dan melihat jutaan warna. Dengan hanya satu detik, segala nikmat itu bisa dicabut kembali oleh Yang Maha Kuasa.
Miris sekali melihat banyak sekali yang merayakan akhir tahun barunya dengan kegiatan yang sia-sia. Membuat konser tengah malam, menyaksikan konser, ramai-ramai membuat keributan, dan yang tersisa hanyalah sampah di jalanan yang membuat tukang sapu jalanan makin kewalahan membersihkannya subuh-subuh. Mana lebih baik dari pergi berwudhu' lalu shalat lail 2 raka'at lengkap dengan witir nya, berdo'a kepada Yang Maha Pemaaf atas segala dosa dan khilaf selama 2013? Meskipun dalam setahun ini hanya shalat lail satu kali tapi sekali lagi mana yang lebih baik?
Siapa tahu di akhir tahun 2014 nanti, konser-konser akhir tahun sudah sepi pengunjung karena masing-masing sibuk dengan do'a nya? Karena masing-masing sibuk bersujud di sudut kamarnya menangis memohon ampun kepada Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar