Senin, 09 Desember 2013

Mantapkan niat, Allah Maha Tahu

Sore itu hujan sangat deras, bahkan saat aku menulis tulisan ini pun langit masih gelap seakan membawaku kembali ke 40hari penuh warna kemarin.. masih kemarin rasanya padahal sudah satu pekan berlalu..
Ku sms beberapa teman terdekatku, meminta do'a dan semangat mereka karena masih kurang yakin dengan apa yang akan ku jalani, jadi hanya satu dua orang yang ku beri tahu "do'akan ya insya Allah satu bulan lebih lg kita ketemu dan sy sudah membawa kado". Hujan semakin deras seakan mewakili perasaanku saat itu, saat aku tiba di tempat karantina kumantapkan niat ku bismillah semoga Allah memberikan kemudahan. Dan disinilah aku, bersama 24 akhwat lainnya yang akan berbagi cerita denganku selama 40 hari. Cerita yang isinya sejuta perasaan, sejuta rasa, dan do'a yang tak terhingga. Disini pula aku yakin, bahwa Allah adalah penulis skenario terbaik meski kadang banyak yang enggan mengakuinya. Simak ya.
Aku mulai berkenalan dengan teman sekamar ku, 5 orang yang lebih junior dari ku dan 4 orang yang lebih tua dan satu orang yang seangkatanku. Masing-masing dari kami sibuk mengisi loker nya dengan baju dan makanan, ada juga yang sedang pamitan sama orang tua nya. Maklum, ada yang datang jauh dari Balikpapan. Aku juga tak lupa salaman sama ummi "titip iffah ya" itu pesan ummi kepada muhaffidzah ku di hari H-1 kami. Dejavu rasanya, seperti kembali di lembang 4tahun yang lalu. Kuat iffah..kuat..kuat.
Aktivitas dimulai jam 3 shubuh, jadi kami masih bebas untuk bernapas hehe maksudnya, masih bebas untuk ngobrol lama-lama ;p
Saatnya alat komunikasi dikumpulkan, hp ku sudah aku titip kan sama ummi jadi, aku mengisi mp3 dengan murattal 30juz dan berkenalan dengan para muhafidzah. Malamnya, kami briefing mengenai jadwal kegiatan dan halaqah setoran masing-masing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar